Makanan Dan Hal-Hal Lain Yang Harus Dihindari Di Masa Kehamilan

Makanan Dan Hal-Hal Lain Yang Harus Dihindari Di Masa Kehamilan




Sangat penting bahwa Anda berhati-hati saat menyiapkan makanan dan menghindari melakukan hal-hal tertentu saat hamil. Ini karena sistem kekebalan bayi Anda tidak cukup berkembang untuk melawan infeksi yang mungkin Anda alami ketika berada di dalam rahim. Dipercayai bahwa sistem kekebalan tubuh wanita mungkin tidak berfungsi pada puncaknya (berfungsi maksimal) selama kehamilan sehingga sangat penting mempertimbangkan semua tindakan yang akan diambil demi pencegahan terjadinya permasalahan sejak dini. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan agar kehamilan Anda tetap sehat dan steril.

Hewan Peliharaan

Sangat penting bahwa jika Anda memiliki hewan peliharaan yang setiap kali bersentuhan dengan Anda, Anda mencuci tangan dengan saksama setelahnya. Hewan peliharaan dapat menularkan bakteri berbahaya yang mungkin ada di dalam kotorannya. Anda mungkin secara tidak sengaja terinfeksi ini dengan menyentuh mulut Anda atau bagian tubuh lainnya dan ini pada gilirannya dapat menginfeksi anak Anda yang belum lahir. Terutama pada kucing, karena toksoplasmosis ditemukan di dalam kotorannya. Jika Anda memiliki kucing yang menggunakan baki sampah, penting bagi orang lain untuk melakukan tugas ini atau jika hal ini tidak memungkinkan maka Anda harus mengenakan sarung tangan karet dan masker untuk mencegah bakteri lewat dan menempel pada Anda. Poin ini juga berlaku saat Anda berkebun di mana kotoran dapat ditemukan di tanah. Sekali lagi, kenakan sarung tangan dan cuci tangan Anda sesegera mungkin setelah selesai.

Toksoplasmosis disebabkan oleh parasit. Ini bisa tidak diketahui pada orang dewasa yang sehat atau bahkan bayi yang belum lahir. Setelah Anda terinfeksi, Anda tidak akan terinfeksi kembali dan akan kebal seumur hidup.

Listeria

Ini adalah bakteri yang berkembang menjadi penyakit yang disebut listeriosis. Gejala-gejala ini adalah flu ringan, sakit dan nyeri, sakit tenggorokan dan suhu tinggi. Pada kasus yang lebih serius, ini dapat menyebabkan septikemia dan meningitis pada bayi yang belum lahir, ini adalah kemungkinan terburuk akibat listeriosis. Dalam beberapa kasus, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah terkena bakteri karena mereka tidak menunjukkan gejala-gejala di atas. Selama kehamilan, ibu harus mewaspadai makanan tertentu di mana bakteri ini mungkin lazim terdapat di dalamnya.

Ini juga berlaku untuk setelah kehamilan, terutama jika Anda menyusui anak Anda. Gejalanya biasanya berkembang dari 2 hingga 30 hari setelah makan makanan yang terkontaminasi liateria.


Makanan yang Harus Dihindari

Keju

Tidak semua keju mengandung bakteri tetapi ada beberapa keju yang berpotensi membahayakan ibu hamil. Hindari juga keju yang dilapisi lilin serta langkah terbaik adalah menjauhi mayoritas keju biru. Keju keras adalah keju yang termasuk dalam kategori aman seperti halnya keju lunak yang dibuat dari susu pasteurisasi seperti keju olahan. Jika ragu maka sebaiknya mengambil langkah aman saja yaitu menghindarinya.

Telur

Bakteri salmonella paling sering ditemukan dalam telur. Yang terbaik adalah menghindari makanan yang dibuat dengan telur mentah atau setengah matang seperti mayones buatan sendiri, meringue, kue keju, atau sorbet. Telur hanya aman jika dimasak cukup lama sehingga kuning telurnya keras. Mayones yang dibeli di toko biasanya aman selama dibuat dengan telur yang dipasteurisasi. Selalu periksa label jika ragu sebelum memutuskan membelinya atau mengurungkannya.

Susu

Hindari semua produk yang belum dipasteurisasi, termasuk susu. Semua produk pasteurisasi aman digunakan sepanjang kehamilan dan seterusnya.

Daging

Jangan makan daging mentah, hindari juga daging yang telah diawetkan dalam nitrat. Selalu masak daging hingga airnya jernih dan tidak ada warna 'merah muda' atau darah di dalamnya. Saat menyentuh daging mentah dan unggas selalu cuci tangan Anda dengan seksama sebelum menyentuh makanan lain. Bagaimana dengan hati? Hati mengandung vitamin A dalam bentuk retinol yang jika dikonsumsi oleh wanita hamil melebihi kadar normal yang dianjurkan maka bisa berbahaya untuk bayi (sebaiknya dihindari). Harus dihindari juga sebagaian produk yang mengandung hati semisal sosis hati.

Makanan Laut

Tiram dan ikan mentah harus dihindari. Makanan laut yang dikupas seperti kepiting, udang, dan langoustine juga harus dihindari kecuali dimasak dengan matang dan panas. Sebagian besar makanan laut yang dibeli dari penjual ikan atau supermarket harus aman. Tuna segar hanya boleh dimakan sebulan sekali karena potensi kadar merkuri yang ditemukan di dalamnya. Ini juga berlaku untuk ikan todak dan hiu. Tuna kaleng mengandung kadar yang lebih rendah sehingga ini aman dikonsumsi setiap minggu.

Salad

Semua salad yang dibeli di toko yang sudah dibeli sebelumnya sebaiknya dihindari. Yang terbaik adalah membuat sendiri dan memastikan bahwa semua daun dicuci bersih bebas dari tanah dan endapan lainnya yang ditemukan pada daun.



0 Response to "Makanan Dan Hal-Hal Lain Yang Harus Dihindari Di Masa Kehamilan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel