Demi Masa Depan Anak Anda, Inilah Suplemen Yang Harus Dihindari Selama Masa Kehamilan

Menurut Pusat Sumber Daya Kesehatan Wanita Nasional (NWHRC), semua yang Anda lakukan dalam sembilan bulan ke depan, dari apa yang Anda makan hingga apa yang Anda minum hingga seberapa aktifitas Anda secara fisik dan apa yang Anda timbang, memiliki potensi untuk mempengaruhi saat ini dan masa depan anak Anda selama masa pertumbuhannya.

Bahkan, sebuah laporan baru oleh NWHRC mengeksplorasi pertumbuhan penelitian yang menemukan kondisi dalam kandungan (yaitu, saat Anda sedang hamil) memiliki potensi untuk mempengaruhi kesehatan anak Anda, bahkan beberapa dekade ke depan.

Misalnya, satu studi menemukan bahwa wanita yang minum selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kecanduan alkohol pada anak mereka di kemudian hari, bahkan dengan hanya satu pesta minuman keras. Studi lain menunjukkan korelasi yang signifikan antara nutrisi ibu selama kehamilan dan risiko anaknya kelebihan berat badan dan mengembangkan diabetes dan penyakit jantung di kemudian hari.

Jadi poin pentingnya adalah makanlah makanan dengan benar mulai hari ini dan cegah masalah kesehatan di masa depan untuk anak Anda.

Ada dua komponen untuk "makan dengan benar" saat Anda hamil. Salah satunya adalah jenis makanan yang Anda makan, dan yang lainnya adalah berapa banyak berat yang Anda dapatkan.

Bagi banyak wanita, ketika mengetahui bahwa dirinya hamil maka dengan cepat mereka menambah berat badan mereka, hal ini tentu tidak masalah namun jangan sampai berlebihan. Anda tidak perlu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada asupan harian normal selama trimester pertama. Setelah 12 minggu pertama, Anda dapat mengonsumsi hingga 300 kalori ekstra per hari.

Dokter sangat menyarankan agar jika Anda kelebihan berat badan, untuk mencoba dan menurunkan berat badan sebelum hamil. Wanita yang kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi untuk operasi sesar, diabetes kehamilan, tekanan darah tinggi dan keguguran. Ada juga risiko komplikasi persalinan yang lebih besar.

Konsultan perawatan kesehatan Anda bisa membantu Anda menentukan di mana Anda berada dalam skala berat selama kunjungan prenatal pertama Anda.

Seperti biasa, bicarakan dengan konsultan kesehatan Anda tentang masalah diet khusus (jika Anda vegetarian misalnya).

Suplemen Yang Harus Dihindari

Vitamin prenatal merupakan sumber penting folat bersama nutrisi penting lainnya selama masa kehamilan. Dan banyak kasus, wanita kerap mengambil beberapa jamu tambahan selama kehamilan. Beberapa ramuan ini mungkin telah mereka konsumsi sebelumnya sejak kondisi sebelum hamil. Yang lain, mereka mungkin mengkonsumsi untuk membantu mengatasi beberapa kesulitan fisik yang terjadi pada kehamilan. Suplemen dan bahan tambahan makanan berikut harus dihindari selama kehamilan untuk menghindari kemungkinan masalah dengan kesehatan bayi.

Kina

Kina ditemukan dalam banyak minuman seperti air tonik, dan ini sangat populer karena rasanya yang agak pahit. Perlu diketahui, ditemukan bahwa seorang wanita yang minum lebih dari 1 liter air tonik sehari sementara dia sedang hamil memiliki bayi yang menderita gejala penarikan ketika lahir. BfR Jerman (Institut Federal untuk Penilaian Risiko) merekomendasikan bahwa wanita hamil memperlakukan minuman kina (tidak peduli seberapa kecil jumlah kina di dalamnya) sebagai produk obat, bukan minuman. Disarankan untuk menghindarinya sebagai tindakan pencegahan selama kehamilan.

Ginseng

Para peneliti di Universitas Cina Rumah Sakit Prince of Wales Hong Kong mengemukakan bahwa gingseng perlu menjadi perhatian serius bagi wanita yang sedang hamil. Para peneliti ini mengukur efek dari zat aktif yang ada pada gingseng pada perkembangan janin tikus. Dan mereka menemukan bahwa, terkait dengan dosis, perkembangan embrionik tikus dipengaruhi oleh zat ini. Dosis yang lebih tinggi berarti tingkat kelainan yang lebih tinggi. Hal ini disimpulkan berdasarkan penanda perkembangan yang digunakan dalam studi mereka.

Sekarang, penelitian ini masih sebatas dilakukan pada embrio tikus, dan bukan tidak mungkin bisa terjadi hal (efek) yang serupa pada manusia. Penelitian ini hanya mempelajari efek dari salah satu unsur aktif ginseng, yang merupakan ginsenoside yang disebut Rb1. Ginseng sebenarnya memiliki lebih dari 20 ginsenosides, dan penelitian lain telah menemukan bahwa masing-masing memiliki reaksi dan efek yang berbeda.

Salah satu kesulitan dengan mempelajari unsur aktif dalam pengobatan herbal adalah bahwa ekstrak herbal keseluruhan mungkin memiliki efek keseluruhan yang sangat berbeda dari unsur tunggal. Ini karena cara prinsip-prinsip aktif bekerja sama dan saling menangkal. Berkaitan dua aspek ini, terdapat fakta yang menunjukkan bahwa penelitian itu tidak dilakukan pada manusia, dan tidak mengukur efek keseluruhan dari seluruh ekstrak ginseng, berarti bahwa hasilnya harus diperlakukan dengan hati-hati. Sebagai tindakan pencegahan keamanan, saat ini yang terbaik adalah setidaknya menghindari suplemen ginseng selama trimester pertama, seperti yang disarankan oleh pihak peneliti, dan mungkin saja untuk seluruh kehamilan. Tapi ginseng tentu tidak boleh dicap sebagai bahan berbahaya sebagai hasil dari penelitian ini karena itu hanya temuan yang sangat awal dalam gambaran keseluruhan.

Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba adalah suplemen lain yang sebaiknya dihindari saat hamil. Para peneliti di Wayne State University di Detroit menemukan salah satu unsur ginkgo biloba dalam plasenta wanita yang telah mengonsumsi suplemen ginkgo. Dalam ginkgo biloba terdapat colchicine, dan ini dapat berakibat fatal jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Meskipun secara medis, ia memiliki efek anti-inflamasi yang hebat. Penelitian lain telah menemukan bahwa cochicine dapat membahayakan pertumbuhan janin. Potensi masalah dengan mengonsumsi suplemen ginkgo secara teratur saat hamil adalah bahwa colchicine dapat menumpuk di dalam rahim, seperti kafein ketika dikonsumsi melebihi jumlah maksimum yang disarankan. Para peneliti menekankan bahwa tidak ada kaitan yang terbentuk dalam penelitian antara ginkgo dan komplikasi pada kehamilan, studi ini hanya melihat tingkat colchicine di dalam rahim.